Perlindungan Unik dari Allah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ تَعْجَبُونَ كَيْفَ يَصْرِفُ اللَّهُ عَنِّي شَتْمَ قُرَيْشٍ وَلَعْنَهُمْ، يَشْتِمُونَ مُذَمَّمًا، وَيَلْعَنُونَ مُذَمَّمًا وَأَنَا مُحَمَّد
Tidakkah kalian merasa heran, bagaimana Allah mengalihkan celaan orang kafir quraisy dan ejekan mereka kepadaku. Mereka mencela Mudzammam, dan melaknat Mudzammam, padahal namaku Muhammad. (HR. Bukhari 3533).
Nabi kita bernama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Muhammad secara bahasa artinya manusia yang sangat terpuji. Orang kafir quraisy menyadari hal ini. Karena ini termasuk nama yang mulia. Maka mereka memanggil Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Mudzammam, yang secara bahasa artinya manusia sangat tercela.
Dalam perjalanan selanjutnya, ketika mereka mencela Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang mereka cantumkan adalah nama Mudzammam, celaka Mudzammam, biadab Mudzammam, dst. dan bukan nama Muhammad. Allah menjaga nama baik beliau.
Ketika Ahmad Dahlan mendakwahkan gerakan Muhammadiyah, beberapa musuh dakwah beliau menggelarinya dengan dakwah wahabi.
Ketika salafi melanjutkan dakwah pemurnian islam, menegakkan tauhid dan sunah, anti syirik dan bid’ah, banyak orang menggelarinya wahabi.
Mereka mencela wahabi, bukan Muhammadiyah, mereka mencela wahabi dan bukan salafi. Barangkali ini salah satu penjagaan Allah terhadap nama baik ’Muhammadiyah’ dan salafi…